Cahyou Randu, 19 September 2025 – Pemerintah Tiyuh Cahyou Randu, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tiyuh Tahun 2025 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tiyuh Tahun 2026 serta pembahasan Daftar Usulan RKP (DU-RKP) 2026.
Kegiatan berlangsung pada Jum’at, 19 September 2025 pukul 13.00 WIB di Balai Tiyuh Cahyou Randu dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan maupun masyarakat. Turut hadir Kepalo Tiyuh Cahyou Randu Bapak Yantoni beserta jajaran aparatur tiyuh, Camat Pagar Dewa yang diwakili oleh Bapak Johansyah, S.E., MM selaku Kasi Pemerintahan, Ketua dan anggota BPT, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ketua Karang Taruna, Kepala TK Tunas Bangsa Ibu Serli Mutiara, S.Pd, PKK Tiyuh Cahyou Randu, Pendamping Desa Teknis Infrastruktur (PDTI) Bapak Pujianto, Babinkamtibnas Tiyuh Cahyou Randu, serta seluruh tamu undangan.
Dalam sambutannya, Kepalo Tiyuh Bapak Yantoni menekankan bahwa Musrenbang merupakan wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi pembangunan.
“Musrenbang ini adalah forum kita bersama. Semua usulan yang masuk akan dicatat, dipertimbangkan, dan diprioritaskan sesuai kebutuhan masyarakat. Kami berharap hasil musyawarah ini bisa menjadi arah pembangunan tiyuh Cahyou Randu di tahun 2026 yang lebih baik, merata, dan bermanfaat bagi seluruh warga,” tegas beliau.
Dalam forum musyawarah, beberapa masyarakat menyampaikan usulan agar pembangunan dapat diratakan di seluruh penjuru tiyuh serta lebih mengutamakan skala prioritas. Selain itu, terdapat kesepakatan bahwa pembangunan pembukaan badan jalan senilai Rp 25 juta sekian yang sebelumnya direncanakan untuk tahun ini dibatalkan, dan dialihkan untuk pembangunan rijid beton atau lapen di wilayah Suku 002 RT 003/004, yang dinilai lebih mendesak dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Musyawarah berlangsung kondusif, penuh kebersamaan, dan menghasilkan berbagai usulan yang akan menjadi dasar dalam penyusunan RKP Tiyuh 2026. Pemerintah Tiyuh Cahyou Randu menegaskan akan terus melibatkan masyarakat dalam setiap perencanaan pembangunan, agar hasilnya benar-benar menyentuh kebutuhan dan kepentingan warga.